Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

On Rainy Days

Gambar
Semua orang punya kenangan saat hujan datang. Entah itu sesuatu yang konyol, bahagia, sedih, hancur, putus asa, atau bercampur aduk semua rasa. Hingga tak mampu menjelaskan dengan kata. Ada yang terkenang masa mudanya, masa kanaknya, kenangan dengan ibu-bapaknya, anak-anaknya, saudara, sahabat, teman. Dan yakin, hujan selalu hadir dalam kisah cinta mereka yang pernah merajut tali kasih. Buat yang merasakan kesakitan yang mendalam akan perasaannya saat hujan datang, dan ingin kembali merasakan hujan bersama kenangan lama. Mungkin lagu On Rainy Days dari BEAST ini bisa sedikit menutup perihnya.   [Lirik] On Rainy Days – BEAST Sesangi eoduwojigo Joyonghi biga naerimyeon yeojeonhi geudaero Oneuldo eogimeobsi nan beoseonajil motane Neoui saenggak aneseo Ije kkeuchiraneun geol aljiman miryeoniran geol aljiman Ije anil geol aljiman Geikkajit jajonsime neol japji motaetdeon naega Jogeum aswiul ppuninikka Biga oneun naren nareul chajawa Bam...

5 th

Gambar
Tidak ada rahasia yang benar-benar rahasia. Jika Donny Dhirgantoro punya cerita 5 cm, maka aku punya 5 th, 5 tahun. Inilah kisah 5 th yang aku sembunyikan. Meski sebenarnya ada banyak mata yang tahu kisah ini, tapi mungkin mereka telah melupakannya di ribuan hari yang lalu. Awalnya aku pun demikian. Namun ternyata aku tetap menyimpan setiap keping-keping kisahnya, walau aku harus dipertemukan lagi setelah 5 tahun, untuk menyatukan keping-keping itu agar menjadi ingatan yang utuh~ Kalau dihitung mundur dari sekarang. Maka kisah kali ini dimulai tahun pertengahan 2008. Saat itu aku masih memakai seragam SMP. Satu dari tiga sahabatku saat kelas 9 memberi kabar kalau di antara ratusan siswa baru, ada satu lelaki ciptaan Allah yang paling bersinar versi dia. Bibirnya yang merona merah menjadi daya tarik utamanya. Kami pun dibayangi rasa penasaran, bagaimana rupa si adik manis yang dua tahun di bawahku. Suatu hari saat istirahat kelas, aku, Fijria, Riris, dan Mudah, memulai misi ...

Lika-Liku Laki-Laki Tak Laku-Laku

Pagi begitu suram. Sapa hangat sinar mentari tak dapat menembus gumpalan awan hitam yang menghias langit. Paris anak ABG yang baru duduk dibangku sekolah kelas X- SMA ini masih sembunyi meringkuk dibalik selimut. Meskipun jarum jam kamarnya menunjukkan pukul 06.40 WIB. Byuur… satu ember air menghujam deras di tubuhnya. Spontan Paris terbangun dari alam tak sadarnya. Meskipun separuh jiwanya masih berkeliaran. Saat kedua mata Paris terbuka lebar-lebar dan separuh jiwanya telah kembali dan bersatu dengan raganya, Paris baru menyadari bahwa di hadapannya, sesosok wanita lengkap dengan senjata di tangan siap menggempur Paris habis-habisan. “Pa.. rriiissssss….. bangun!!!” Karena tidak membekali diri dengan persenjataan lengkap. Terpaksa sebelum mati di tempat, Paris segara melarikan diri ke kamar mandi. Paris berjalan menuju meja makan , lalu duduk tanpa ekspresi. Ayahnya hanya memperhatikan saja. Tapi dari lirikan mata sang ibu, Paris dapat meramalkan, ia akan mendapat nyanyian fals ...